top of page

Pelatihan Merangkai Bunga Altar

WhatsApp Image 2020-04-23 at 12.42.40 PM

Guna meningkatkan kemampuan merangkai bunga altar, Subseksi Bunga Altar Paroki Cilincing menggelar Pelatihan Keterampilan Merangkai Bunga, yang dipandu oleh Mimi Sumiaty AIFD (American Institute of Flower Design).

 

Pelatihan yang berlangsung di Ruang Lazaris, GKP lantai 3 itu dihadiri 50 perserta. Pada kesempatan itu, Mimi menyampaikan teknik dasar merangkai bunga. Ia mengajarkan berbagai bentuk rangkaian bunga seperti bulat, horizontal, dan kurva.

 

Mimi juga mengajarkan bentuk lain. Ia mengajak peserta untuk berkreasi menggunakan daun palma. Daun palma dikreasi menjadi berbagai bentuk, seperti kipas, teripang, dan lainnya. Daun palma sengaja dipilih Mimi sebagai media pelatihan, alasannya dalam waktu dekat umat Katolik akan memasuki Minggu Palma sehingga bisa dipraktikkan segera. 

 

“Saya mengajarkan basic-nya karena saya melihat 90% peserta belum pernah merangkai bunga secara khusus. Saya mengajarkan teknik, cara merangkai bunga secara garis besar. Bentuk-bentuk apa yang harus dikuasai, misalnya bulat dan horizontal. Tapi saya lihat ada senior di sini yang sudah mengerti basic-nya, jadi saya mengajarkan bentuk lain, rangkaian kipas,” terang Mimi.

 

Mimi juga menyampaikan bahwa keterampilan merangkai bunga merupakan keterampilan yang harus dipelajari dan dipraktikkan terus-menerus, bukan hafalan. “Kita di sini pelayanan, jadi harus praktik dan praktik.”

 

Koordinator Bunga Altar Ana Mardiana berharap dengan adanya pelatihan tersebut akan ada regenerasi perangkai bunga altar di Paroki Cilincing. “Salah satu tujuannya untuk menjaring lebih banyak umat untuk mau melayani di tim bunga altar,” tukas Ana.

 

Semoga melalui kegiatan pelatihan keterampilan tersebut, banyak umat yang mau bergabung menjadi perangkai bunga altar di gereja. Salah seorang peserta pelatihan, Theresia Nuryani Wahab dari Lingkungan St. Angela tertarik untuk bergabung sebagai tim perangkai bunga altar. “Senang bisa ikut pelatihan karena menambah ilmu. Saya pertama kali ikut pelatihan seperti ini. Saya jadi tahu berbagai teknik merangkai bunga. Ternyata rumit juga, dibutuhkan keultetan dan praktik yang sering. Saya berharap pelatihan seperti ini bisa dilakukan secara rutin, 3 bulan sekali,” katanya.

 

Mimi berharap setelah pelatihan, para peserta mau terus belajar merangkai bunga melayani di gereja. Untuk proses belajar, selain praktik rajin praktik dan kursus, peserta bisa memanfaatkan media sosial seperti youtube. (Sep/Tya)

WhatsApp Image 2020-04-23 at 12.42.48 PM
WhatsApp Image 2020-04-23 at 12.42.46 PM
  • Facebook Social Icon
  • Instagram Social Icon
  • Google+ Social Icon
BERITA TERBARU

PSE Membagikan Sembako

Minggu (22/3) Pemberdayaan Sosial Ekonomi (PSE) Paroki Cilincing membagikan 120 paket sembako kepada umat pra sejahtera yang ada di wilayah 1-12. Paket sembako tersebut berisi beras, minyak sayur, gula, dan mi instan.

 

Pembagian sembako rutin itu terpaksa dilakukan di tengah maraknya wabah Corona yang melanda negeri ini. Bukannya tidak mengindahkan peraturan pemerintah, PSE tetap menjalankan program tersebut mengingat keadaan umat pra sejahtera yang membutuhkan bantuan.

Pelatihan Merangkai Bunga Altar

Guna meningkatkan kemampuan merangkai bunga altar, Subseksi Bunga Altar Paroki Cilincing menggelar Pelatihan Keterampilan Merangkai Bunga, yang dipandu oleh Mimi Sumiaty AIFD (American Institute of Flower Design).

 

Pelatihan yang berlangsung di Ruang Lazaris, GKP lantai 3 itu dihadiri 50 perserta. Pada kesempatan itu, Mimi menyampaikan teknik dasar merangkai bunga. Ia mengajarkan berbagai bentuk rangkaian bunga seperti bulat, horizontal, dan kurva.

Setiap tiga bulan sekali WKRI Salib Suci bekerja sama dengan PMI Jakarta Utara mengadakan donor darah. Minggu (2/2), kegiatan donor darah kembali dilakukan. Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk membantu ketersediaan darah di PMI sekaligus mengajak umat untuk hidup sehat. Donor darah yang dilakukan hari itu diikuti 47 orang.

Merayakan valentine tidak melulu dengan memberikan cokelat kepada kekasih. OMK Wilayah 1, 5, dan 11 mengajak para OMK Salib Suci merayakan valentine dengan cara yang berbeda. Usai mengikuti Ekaristi Kaum Muda (EKM), Sabtu (15/2), mereka menggelar talkshow bertema “Pacaran Sehat: Romantis yang Logis”, di Ruang Lazaris, GKP, Paroki Cilincing.

Seluruh pengurus OMK Wilayah dan Lingkungan Paroki Cilincing mengikuti pembekalan OMK yang bertema “Make Kindness a Habit”, di GKP, Jumat-Sabtu (31/1-1/2).

Please reload

bottom of page