top of page
Menjalin Relasi dalam Jalan Santai 

Jalan santai memperingati 211 tahun Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) dengan lintasan sekitar 4 km diikuti sekitar 2000 peserta dengan antusias, termasuk umat  Gereja Salib Suci, Paroki Cilincing.

Sebuah bis disediakan untuk 60 orang umat Salib Suci menuju Katedral yang ingin bergabung dalam jalan santai ini. Tepat pukul 5 pagi, bis berangkat dan tiba di Katedral pukul 05.55 WIB.

Selain umat Katholik se-KAJ, acara ini juga diikuti oleh perwakilan lintas agama. Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan doa bersama yang dipimpin oleh wakil dari Forum Kerukunan Umat Beragama DKI Jakarta.

 

Jalan santai dibuka oleh Ignasius Jonan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral yang ditandai pengangkatan bendera. 

Acara cukup meriah dan semakin terasa keberagaman yang dapat dilihat dari kostum peserta yang membawa hal-hal yang berbau adat seperti pakaian adat, kain tenun sampai hiasan kepala yang menggambarkan daerah asal peserta. Banyak pertunjukkan yang ditampilkan seperti barongsai, musik qasidah, kuda lumping dan kesenian lainnya.

 

Uskup KAJ, Mgr. Ignatius Suharyo menyampaikan pesen kepada peserta untuk hadir dan terlibat dalam menjalin relasi dalam masyarakat tanpa memandang perbedaan dan menjalin toleransi. (Yani) 

  • Facebook Social Icon
  • Instagram Social Icon
  • Google+ Social Icon
BERITA TERBARU

Membangun Komunitas Gereja yang Kuat

Selasa (1/5), Gereja Salib Suci mengadakan sarasehan dengan tema “Membangun Partisipasi Umat dalam Menggereja”. Acara ini diikuti oleh kurang lebih 150 peserta yang terdiri dari koordinator, wakil koordinator wilayah, ketua dan wakil ketua lingkungan, serta koordinator seksi, orka/kategorial, dan tokoh umat. Pukul 10.00, acara diawali dengan ramah tamah dan santapan yang disajikan di teras gereja. Setelah itu, para peserta memasuki gereja untuk mengikuti sesi pertama.

Mempererat Persaudaran Melalui Pembangunan GKP

Akhir Maret tahun ini, pembangunan Gedung Karya Pastoral (GKP) Gereja Salib Suci, Paroki Cilincing sudah dimulai. Namun sebelum itu, dilakukan peletakan batu pertama, Minggu (25/3), tepatnya usai Misa Minggu Palma. Hadir pada acara itu Uskup Keuskupan Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo, Perwakilan Kementerian Agama Jakarta Utara Kiai Daloh Abdaloh, Sekretaris Kecamatan Koja H. Sarpu, dan Sekretaris Kelurahan Tugu Asreli Sitompul.

Please reload

bottom of page